Ketika cinta hanya sebatas rindu
Kutuangkan s'mua pada secarik kertas
Berharap rasa itu akan menyatu
Layaknya ombak dipantai lepas

Cinta adalah sekumpulan warna diantara senja yang mengharu dan jingga adalah sekumpulan rindu diambang batas waktu.

Kan ku bagi rinduku bersama malam berharap ia akan merasakan, kan ku katakan padanya kaulah orang itu tapi sayang ia hanyalah malam yang terlihat hening dalam kebisuan lalu menghilang seiring pagi menjelang.

Jika rindu ini aku ibaratkan sebagai hujan yang turun disetiap malam, bisa kamu bayangkan berapa banyak air yang dapat kau kumpulkan? Tapi sayang rinduku ini hanya rasa dalam asa yang tak akan pernah terbuka diantara kata karena rinduku hanya bernaung dalam kumpulan doa.

Pada jinggamu ku semaikan cinta dalam ruang ruang kecil ditubuhmu dan ku taburkan asa pula didalamnya. Pada ronamu aku torehkan beribu ribu tulisan yang mengatakan bahwa akau selalu memujamu. Untukmu, Senjaku tetaplah menghiasi langitmu dengan berjuta keindahan dan biarkan aku menikmatimu dengan lautan senyuman.

long time no write, lets write some poem

Rindu Tak Kuasa

delik mata dalam canda

Yang seolah menggetarkan dada

Wajah merah merona

Membuat diri ini terpesona

Ku rangkai kata diatas meja

Jemari menari indah bersama pena

Mulut terbata mengucap nama

Seakan sulit untuk ku eja

Sincerely : LinnaWiharti

Jakarta, 13rd June 2015

Aku tak punya banyak mata untuk selalu melihatmu
Aku tak punya banyak kaki untuk selalu mengikutimu
Kemanapun engkau pergi , tapi
Satu yang aku punya
Hati ini yang selalu mencintai cdan menyayangimu

Aku memeng bukan cinta pertamamu
Tapi, aku selalu berharap semoga
Aku adalah cinta terakhirmu

Saat kau tak ada ,
Aku mencoba untuk tetap tersenyum
Tapi , aku tak bisa
Aku tak bisa membohongi perasaan ini
Sesungguhnya aku sangat membutuhkanmu

Tetaplah kau disini , tetaplah kau jaga hatiku
Tetaplah mencintaiku , dan
Tetaplah menjadi dirimu yg selalu menemaniku